Ciri ciri Software Berkualitas
Menentukan suatu software termasuk berkualitas atau tidak tentunya bukan perkara yang mudah karena banyak hal yang sifatnya subjektif baik di lihat dari sisi user atau developer. Walaupun demikian, bukan berarti software yang berkualitas tidak bisa diukur Hal yang paling penting untuk menentukan kualitas sebuah software tidak bisa hanya dilihat dari sisi harga atau perusahaan yang membuat. Ada beberapa faktor yang bisa kita ukur, faktor faktor tersebut bisa anda baca dibawah ini.
Faktor penentu kualitas sofware
Fungsionalitas
sebuah software yang dibuat harus berfungsi seperti yang dideskripsikan oleh client atau oleh user. Pengeritan software bukan hanya sebatas aplikasi yang diinstall dikomputer, Layanan berbasis web juga termasuk software yang sering diistilahkan dengan Software as service. Banyak kejadian, tampilan sofware sangat cantik, sangat mudah dipakai namun fungsinya justru tidak sesuai yang diharapkan. Sebagai contoh user ingin membuat pengolahan data berbasis web dengan fitur pencarian, pengurutan,paging serta fitur mengexport dan import data dari Excel ke database mysql. Jika software tersebut hanya bisa melakukan operasi pengelohan data standar seperti menambah, menghapus atau mengedit data saja maka jelas fungsionalitas sofware tersebut tidak sesuai yang diharapkan.
Butuh resource rendah
Semakin rendah resource yang dibutuhkan, maka semakin bagus software tersebut. Optimasi kode dan algoritma yang dipakai dalam pembuatan software sangat berpengaruh pada kebutuhan resource. Resource disini bisa berarti Prosesor,Memori, media penyimpan, kebutuhan bandwidth atau kebutuhan batterai.
Cepat
Sofware yang berkualitas juga cepat (responsive) dalam memberikan output. Semakin cepat semakin bagus, kalau perlu realtime. Google adalah perusahaan yang mengutamakan kecepatan sebagai faktor utama disetiap lini produknya. Lihat saja Google search dan Google translate. Anda mendapatkan ouput (baca :jawaban/solusi) secara realtime bahkan sebelum anda menyelesaikan input, google sudah bisa memberi prediksi jawaban yang diminta. Ingat, Kecepatan adalah fitur utama sebuah software atau layanan.
Multiplatform
User adalah raja, buatlah software yang bisa dipakai dan diakses dimana saja dan kapan saja menggunakan device yang disukai oleh user. Contoh software yang multiplatfrom adalah Twitter client, Facebook client, VLC player, LibreOffice, Google Chrome dan Opera.
MultiBahasa
Banyak para pemula komputer tidak bisa memakai komputer atau bingung saat memakai sebuah software hanya karena bahasa yang digunakan bukan bahasa indonesia. Software yang bagus adalah software yang menyediakan interface sesuai dengan lokasi user dan bahasa yang dipakai. Software seperti Firefox, Windows, MS Office atau Google chrome aalah contoh software yang mendukung multibahasa.
MultiUser
Trend membuat software standalone sudah tidak relevan dengan kebutuhan user saat ini. Sofware yang bagus bisa dipakai secara bersamaan oleh beberapa user sekaligus. Contoh dari software multiuser adalah Google docs, Aplikasi word prosesor dari google bisa dipakai oleh jutaan orang secara bersamaan dan juga bisa dipakai untuk kolaborasi antar user.
Desain Modular (Plugin)
Ciri dari desain modular adalah memisahkan satu fungsi dengan fungsi lainnya. konsep ini diimplementasikan dengan model plugin. Contoh software yang menggunakan desain modular adalah WordPress, Joomla, Notepad++, Eclipse, Netbeans dan Microsoft Office. Semakin modular software yang anda buat akan semakin bagus dan mudah dalam pengembangannya, termasuk kemungkinan penambahan fitur oleh pihak ketiga. Dari sisi userpun akan nyaman saat ingin menambah atau membuang fitur.
Tampilan Intuitif
Intuitif artinya, user langsung tahu fungsi dari masing masing tombol, toolbar, menu atau tampilan tanpa harus diajari terlebih dahulu. Apple adalah rajanya pembuat sofware yang intuitif. Coba anda lihat produk seperti mac OSX, IPhone atau iPad, anak kecil atau orang jompo saja paham bagaimana cara memakainya bukan? Untuk membuat software yang intuitif caranya bisa dimulai dengan menggunakan menu, tampilan atau icon yang fungsinya sudah umum, sebagai contoh icon “tempat sampah” artinya untuk mendelete, tombol (+) artinya menambah data dsb.
Themeable/Skin
Tampilan sebuah software sudah seharusnya terpisah dengan logika program, dengan begitu, tampilan bisa diganti dengan mudah. Beberapa software mengimplementasikan konsep ini dengan skin. Contoh software berkualitas yang ‘themeable’ adalah VLC player, Winamps, Google Chrome dan WordPress. Untuk mengganti tampilan di software tersebut kita hanya memerlukan beberapa klik mouse.
Dokumentasi
Software yang berkualitas juga akan memberikan dokumentasi yang sangat jelas. Sekedar gambaran, Dokumentasi software terbagi menjadi 3 yaitu user manual (cara pemakain software), Administrator manual (cara instalasi, konfigurasi,setting dan integrasi) serta Developer manual (dokumentasi berupa API, fungsi fungsi yang bisa dipakai oleh pihak ketiga). Contoh sofware yang cukup bagus dalam hal dokumentasi adalah OS Windows, Office, WordPress dan code Igniter.
Sekedar kritik, proyek open source umumnya adalah software yang bagus, sayangnya miskin dokumentasi sehingga sedikit yang memakai, terutama dikalangan end user.
Komunitas
Semakin banyak pemakai sebuah software juga menandakan software tersebut berkualitas. Hal ini biasanya terlihat dari banyaknya milis, group atau forum di internet yagn membahas produk tersebut.
Support
Kualitas software juga ditentukan oleh dukungan dari perusahaan sipembuat. Bentuk support biasanya dalam bentuk email, sms, call, YM atau twitter. Semakin bagus supportnya semakin bagus pula softwarenya. Support juga termasuk adanya update untuk software yang kita beli. Makin sering pihak developer mengupdate softwarenya, maka software tersebut makin fungsional, aman dan stabil (tidak gampang crash). Microsoft termasuk salah satu perusahaan software yang supportnya nomor 1, saya pernah mengirim email ke support@microsoft.com dan kurang dari 5 menit , email saya dibalas beserta jawaban dari pertanyaan saya. Kebanyakan perusahaan software lambat dalam menjawab, kadang baru dijawab beberapa hari, padahal user menginginkan jawaban saat itu juga.
Perbedaan Sistem Operasi dan Software Aplikasi
- Sistem Operasi/ Software Sistem
Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh Sistem Operasi Komputer yaitu : Windows, Linux, McOs, dan lain lain.
2. Software Aplikasi
Software aplikasi atau software aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Namun, dalam arti sempit sistem operasi dan software bisa diartikan sebagai berikut :
Software adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Contoh software adalah aplikasi, sistem operasi
Software aplikasi terdiri dari :
- Bahasa pemrograman (programming language)
- Program aplikasi (Application Program)
- Program paket / paket aplikasi (packet program)
- Program utilitas (utility program)
- Games dan entertainment dan lain-lain
Berbagai Macam Lisensi Penggunaan Software
Ada beberapa macam lisensi software yang dikenal luas saat ini. Lisensi-lisensi software tersebut memiliki peraturan yang berbeda-beda.
Proprietary Software
adalah software berpemilik, sehingga seseorang harus meminta izin atau dapat dilarang untuk mengedarkan, menggunakan atau memodifikasi software tersebut.
Commercial software
adalah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan dengan konsep bisnis, dibutuhkan proses pembelian atau sewa untuk bisa menggunakan software tersebut.
Public Domain
adalah software yang tidak memiliki hak cipta.
Freeware
adalah software yang diizinkan untuk digunakan atau disebarluaskan namun tidak memiliki izin untuk dimodifikasi.
Shareware
adalah software yang diizinkan untuk didistribusikan salinannya, jika softwarenya digunakan terus menerus maka si pemilik software meminta bayaran untuk lisensinya.
GNU General Public License (GNU/GPL)
adalah suatu kumpulan ketentuan pendistribusian software untuk meng-copyleft-kannya. GPL memberikan izin kepada pengguna software untuk menggunakan, memodifikasi dengan syarat memiliki lisensi yang sama.
Open Source
adalah software yang dapat dilihat kode sumbernya. perlu diketahui software open source bukan berarti software gratis.
Copyleft
adalah pelesetan dari copyright atau hak cipta.
http://ivanfebriansyah01.blogspot.com/2016/04/perbedaan-software-sistem-dan-software.html
http://www.mandalamaya.com/pengertian-lisensi-software/