SISTEM INFORMASI, E-COMMERCE, DAN E-BISNIS

KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI

Hasil gambar untuk karakteristik sistem informasi

Sistem informasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah sistem di dalam suatu organisasi. Dengan adanya sistem informasi, maka user dapat mengetahui informasi-informasi apa saja yang dimiliki oleh server host ataupun database, dan dapat menggunakan informasi tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Pengertian sistem informasi sendiri adalah suatu sistem untuk proses informasi secara luas, yang digunakan suatu komputer dan pengaaplikasiannya terhadap teknologi lainnya yang saling terkait. Ada beberapa jenis dan juga tipe dari sistem informasi. Berikut ini adalah beberapa jenis dan juga tipe dari sebuah sistem informasi:

  1. Sistem informasi manajemen (baca juga: pengertian sistem informasi manajemen)
  2. Sistem Informasi akuntansi (baca juga: pengertian sistem informasi akuntansi)
  3. Sistem Informasi geofrafis
  4. Sistem Informasi Bisnis
  5. Sistem informasi eksekutif
  6. Sistem Informasi keuangan
  7. Dan masih banyak lagi

Kesemua jenis dari sistem informasi tersebut, memiliki tujuan dan juga fungsi sistem informasi yang berbeda-beda, sesuai dengan bagaimana sistem tersebut dibuat, diimplementasikan dan juga siapa saja user yang menggunakan sistem informasi tesebut. Kemudian fungsi teknologi informasi dan komunikasi yang cukup berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari sangatlah berguna seperti berkomuniksasi dengan seseorang yang berjarak jauh dengan gedget yang dimiliki, misalnya melalui komputer dengan chatting ataupun pada smartphone.

Dengan adanya sistem informasi, maka alur dan juga arus data menjadi lebih mudah untuk dilakukan, yang mana hal ini akan membantu mempercepat dan juga mempermudah sistem distribusi data dari host ataupun server menuju usernya, sehingga setiap user dapat memanfaatkan informasi yang tersedia secara efektif.

Karakteristik Sistem Informasi

Suatu sistem bisa dikatakan sebagai sebuah sistem informasi apabila memnuhi karakteristik utama dari sebuah sistem informasi. Karakteristik utama ini menunjukkan bahwa sebuah sistem memang benar-benar sebuah sistem yang dapat memberikan arus informasi dari host menuj usernya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi:

Memiliki Komponen

Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen. Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi. Jadi, apabila subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara optimal.

Memiliki Batasan atau Boundary

Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut.

Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan bekerja saling tumpang tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan juga perannya amsing-masing.

Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment 

Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari sebuah siste, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.

Memiliki Interface 

Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka. Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.

Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana sistem informasi memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut denan interface.

Berarti, sudah jelas terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka sistem tersebut tidaka akan dapat berjalan dengan optimal.

Memiliki Input atau Masukan Sistem 

Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau masukan. Input system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

Maintenance input merupakan input yang berhubungan dengan perawatan suatu sistem, dimana merupakan sebuah energy yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan optimal.

Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem 

Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang berikutnya. Output merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.

Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem 

Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.

Singkatnya, processing system ini membantu proses pengolahan data secara keseluruhan yang ada did alam sebuah sistem informasi, lalu mentransmisikan hasil dari pengolahan data tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat diakses oleh user.

Memiliki Sasaran dari Sistem 

Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna. Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para auditor dan juga akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan juga dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi data – data keuangan suatu eprusahaan dan juga organisasi.

Konsep Sistem Terintegrasi 

Hasil gambar untuk konsep sistem terintegrasi
Dalam konteks sistem informasi, sistem terintegrasi (integrated system) merupakan sebuah rangkaian proses untuk menghubungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik maupun secara fungsional. Sistem terintegrasi akan menggabungkan komponen sub-sub sistem ke dalam satu sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem tersebut sebagai satu kesatuan sistem.
Sistem terintegrasi merupakan tantangan menarik dalam software development karena pengembangannya harus terus mengacu pada konsistensi sistem, agar sub-sub sistem yang sudah ada dan tetap dimanfaatkan secara operasional masih tetap berfungsi sebagaimana mestinya baik ketika proses mengintegrasikan sistem maupun setelah terintegrasi. Tantangannya adalah bagaimana merancang sebuah mekanisme mengintegrasikan sistem-sistem tersebut dengan effort paling minimal – bahkan jika diperlukan, tidak harus melakukanrefactoring atau re-developing lagi sistem-sistem yang sudah ada.
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan dalam membangun sistem terintegrasi, sebagaimana yang direferensikan berdasarkan artikel dari Wikipedia yaitu :
  • Vertical Integration, merupakan proses mengintegrasikan sub-sub sistem berdasarkan fungsionalitas dengan menghubungkan sub-sub sistem yang sudah ada tersebut supaya bisa berinteraksi dengan sistem terpusat dengan tetap berpijak pada arsitektur sub sistem yang lama. Metode ini memiliki keuntungan yaitu dapat dilakukan dengan cepat dan hanya melibatkan beberapa entitas developmentyang terkait dalam proses pembuatan sistem lama. Kelemahannya, metode ini tidak memungkinkan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi baru atau proses bisnis baru ke dalam sub-sistem yang sudah ada – karena effort lebih tinggi ada di proses “mempelajari” arsitektur sistem lama dan menjadikannya acuan untuk membuat sistem terintegrasi. Untuk menghadirkan ekspansi fungsionalitas atau proses bisnis baru adalah harus membuat sub-sistem baru.
  • Star Integration, atau lebih dikenal sebagai spaghetti integration, adalah proses mengintegrasikan sistem dengan cara menghubungkan satu sub sistem ke semua sub-sub sistem lainnya. Sebuah fungsi bisnis yang diimplementasikan dalam sebuah sub sistem akan di-broadcast ke semua sub-sub sistem lain yang dependen terhadap fungsi bisnis tersebut supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Untuk integrasi sistem dengan ruang lingkup kecil atau menengah dan dengan pemisahan fungsi bisnis yang jelas dan spesifik, metode integrasi ini layak untuk dipertimbangkan. Namun jika fungsi bisnis banyak terlibat di beberapa sub sistem secara dependen, pada akhir proses integrasi sistem akan terlihat sedikit “kekacauan” dalam diagram – proses interkoneksi antar sub sistem akan tampak seperti spaghetti. Efeknya, biaya perawatan dan ekspansi sistem di masa yang akan datang akan memerlukan effort yang sangat berat untuk mempelajari skema integrasi sistem berikut dependency-nya.
  • Horizontal Integration, atau ada yang mengistilahkan dengan Enterprise Service Bus (ESB), merupakan sebuah metode yang mengintegrasikan sistem dengan cara membuat suatu layer khusus yang berfungsi sebagai interpreter, dimana semua sub-sub sistem yang sudah ada akan berkomunikasi ke layertersebut. Model ini lebih menawarkan fleksibilitas dan menghemat biaya integrasi, karena yang perlu difokuskan dalam implementasi proses pengintegrasian hanya layer interpreter tersebut.  Untuk menangani ekspansi proses bisnis juga hanya perlu diimplementasikan di layer interpreter itu juga, dan sub sistem baru yang akan menangani interface dari proses bisnis ekstensi tersebut akan berkomunikasi langsung ke layer dan layer akan menyediakan keperluan-keperluan data/interface untuk sub sistem lain yang memerlukannya.
Metode Enterprise Service Bus (ESB) ini – seperti yang dilansir dari Wikipedia juga – memiliki banyak kelebihan jika diadopsi dalam merancang arsitektur sistem terintegrasi, yaitu antara lain :
  1. Lebih cepat dalam melakukan penyesuaian dengan sistem yang telah ada
  2. Meningkatkan fleksibilitas, mudah untuk diperbaharui mengikuti perubahan keperluan sistem (system requirements)
  3. Membuat standar sistem sehingga bisa diaplikasikan di sub sistem mana pun
  4. Porsi pekerjaan software development lebih banyak di “konfigurasi” daripada “menulis code” untuk integrasi
  5. Dapat diterapkan mulai ruang lingkup kecil hingga di level enterprise
Namun metode horizontal integration atau Enterprise System Bus (ESB) yang tampaknya ideal ini bukan berarti tidak ada kelemahan. Beberapa kelemahan yang cukup signifikan pengaruhnya antara lain :
  1. Pembuatan standar sistem dalam Enterprise Message Model banyak berkutat di aspek analisis dan manajerial, biaya analisis benar-benar tinggi karena perlu berkolaborasi dengan analis-analis yang bertanggung jawab terhadap arsitektur dan desain sistem-sistem yang telah ada.
  2. Secara khusus memerlukan perangkat keras (hardware) yang spesifik, seperti misalnya business-logic-server yang independen dan tidak integral dengan salah satu atau sebagian dari sub sistem yang telah ada.
  3. Perlu tambahan tenaga (SDM) berupa Middleware Analyst yang akan mengkonfigurasi, merawat, dan mengoperasikan layer Enterprise Service Bus.
  4. Karena biasanya ESB mempergunakan XML sebagai bahasa komunikasi antar sistem, tentu akan memerlukan resources dan komputasi berlebih untuk melakukan parsing-reparsing dalam komunikasi data.
  5. Memerlukan effort yang cukup tinggi dalam mengimplementasikan ESB karena cukup banyak layer/tingkatan aplikasi yang harus ditangani, tidak hanya aplikasi-aplikasi interface dari sub-sub sistem saja, melainkan juga layer interpreter yang juga memiliki karakteristik sebagai aplikasi juga.
Pada akhir kisah, merancang dan membuat sebuah sistem terintegrasi — memang bukan merupakan pekerjaan yang ringan. Apalagi kalau sejak awal pengembangan sistem-sistem terpisah yg sudah ada itu tidak dirancang untuk saling diintegrasikan satu sama lain.

Perbedaan E-commerce dan E-Business

Di jaman teknologi yang sedang berkembang seperti saat ini, banyak sekali bidang-bidang teknologi baru yang mulai bekembang. Salah satu bidang yang berkembang akibat perkembangan teknologi ini adalah bidang bisnis dan marketing. Saat ini, bidang bisnis sangat berkembang, dipadukan dengan perkembangan teknologi informasi, menjadi e-business dan e-commerce. Ada banyak sekali manfaat dari perkembangan e-business dan e-commerce ini. Dengan memanfaatkan perkembangan jaringan komputer yang dari waktu ke waktu ini semakin canggih, maka akan menjadi peluang yang cukup menjanjikan dalam bidang bisnis apapun.

Berikut ini adalah manfaat dan juga dampak positif dari e-business dan juga e-commerce :

  • Menambah lapangan pekerjaan
  • Mempermudah konsumen dalam memperoleh barang
  • Lebih memudahkan konsumen dalam mengetahui informasi dari suatu produk
  • Modal yang diperlukan tidak sebesar memabangun sebuah bisnis secara fisik
  • Bagi pelaku dan juga pemilik modal, lebih mudah untuk mengimplementasikannya
  • Produksi dan spesialisasi beragam

Pada dasarnya, e-commerce dan e-business memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini akan dibahas mengenai perbedaan diantara keduanya, namun terlebih dahulu kita akan membahas mengenai masing-masing pengertian dari e-business dan e-commerce.

Pengertian E-Commerce

E-Commerce merupakan salah satu istilah yang paling sering kita kenal ketika kita sedang melakukan surfing dan juga menjelajah berbagai macam situs website. Di era yang mengedepankan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan E-commerce merupakan salah satu hal sudah sangat umum dan banyak ditemui, serta sudah seperti menjadi bagian dari gaya hidup pengguna internet. Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan e-commerce?

Pengertian dari e-commerce sebenarnya tidaklah baku, akan tetapi, e-commerce berasal dari kata e yang merupakan kependekan dari electronic, dan commerce, yang berarti transaksi komersial. Apabila digabungkan, maka e-commerce bisa disebut sebagai sebuah proses transaksi komersial yang menggunakan fasilitas elektronik.

Sistem e-commerce mulai berkembang pesat pada era 90-an, ketika jaringan komputer dan internet sudah mulai masuk ke dalam masyarakat. Situs e-commerce yang pertama adalah milik yahoo, dan beberapa situs lainnya. E-commerce menawarkan banyak barang kebutuhan sehari-hari, melalui jaringan internet, yang tentu saja sangat memudahkan user dalam memperoleh kebutuhan dengan menggunakan manfaat jaringan komputer secara lebih luas.

Ciri – Ciri dari E-Commerce

Ada beberapa ciri – ciri tersendiri dari sebuah e-commerce. Berikut ini adalah beberapa ciri dari penggunaan e-commerce yang dirangkum dari berbagai sumber :

  1. E-commerce menggunakan prinsip jual beli dan transaksi elektronik, seperti transfer dana, baik dana uang virtual maupun dana berupa uang asli menggunakan rekening Koran.
  2. E-commerce melayani proses pemindahtanganan suatu barang, yang dalam hal ini lebih populer dengan istilah proses jual beli barang di dalam situs e-commerce.
  3. E-commerce memiliki prinsip jual beli barang, dimana setiap situs e-commerce hanya berfokus pada kegiatan jual beli barangnya saja, dan proses transaksi serta perputaran uang hasil jual beli saja.
  4. E-commerce bisa berbentus situs web dengan alamat yang berdiri sendiri, ataupun model toko online yang menggunakan media sosial yang gratis. (baca juga: manfaat facebook)

Contoh dari E-Commerce

Untuk lebih jelasnya mengenai e-commerce, maka berikut ini adalah beberapa contoh dari e-commerce yang cukup populer :

  • EbayHasil gambar untuk ebay
  • AlibabaHasil gambar untuk alibaba
  • TokopediaHasil gambar untuk tokopedia
  • LazadaHasil gambar untuk lazada
  • ZaloraHasil gambar untuk zalora
  • Dan banyak lagi website yang sesuai dengan kategori –kategori konten yang dijual oleh situs tersebut.

Dengan banyaknya deretan situs website ternama yang basis e-commerce ini tentunya manfaat online shop bagi penjual dan pembeli sangatlah dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat. Hal ini pastinya membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi juga.

Pengertian E-Business

e-business merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi internet dan juga teknologi jaringan kompute. Mungkin sebutan e-business masih tidak sepopuler istilah e-commerce. Namun demikian, ternyata, e-business, secara disadari oleh tidak, memiliki peranan yang penting bagi seluruh proses transaksi jual beli yang ada di dalam sebuah layanan e-commerce.

Hal ini disebabkan karena layanan e-business ini merupakan sebuah layanan bisnis, yang berarti memiliki cakupan wilayah yang sangat luas, tidak hanya penjualan, namun juga termasuk di dalamnya proses produksi, proses marketing dan pemasaran, jaminan after sales, hingga pengembangan suatu produk.

Pengembangan ini dapat dipasarkan melalui situs website perusahaan, dan disinilah fungsi website bagi perusahaan yang selain menjadi sarana informasi dan pemasaran global dapat dijadikan suatu gagasan untuk mengembangkan produk dan feature lainnya dari perusahaan untuk mendapatkan kolega, bukan hanya dari pasaran nasional bahkan internasional.

Secara garis besar, e-business merupakan sebuah bentuk bisnis yang dikembangkan dan juga ditempatkan pada sebuah sistem elektronik (yang dalam hal ini merupakan jaringan komputer dan jaringan internet). Seorang pebisnis yang bermain di bidang e-business akan concern dengan pengembangan bisnisnya melalui sistem jaringan komputer dan jaringan internet. Biasanya, sistem e-business ini mencakup all in one, dimana seluruh proses transaksi, marketing, dan lain-lain menjadi satu.

Ciri – Ciri dari E-Business

Ada beberapa ciri – ciri dari e-business yang bisa kita simpulkan. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari e-business :

  1. E-business memiliki cakupan program yang lebih luas, tidak hanya tefokus pada proses transaksi jual beli saja.
  2. E-business biasanya memiliki sebuah kantor pusat ataupun kantor perwakilan untuk memanage seluruh bisnis elektronik yang dikembangkan.
  3. E-business memiliki banyak sekali fitur yang sangat lengkap, mulai dari tim pemasaran, tim IT dan maintenance, dan sebagainya.
  4. E-business dapat dilihat atau dipandang sebagai keseluruhan bagian dari sebuah situs yang menawarkan fasilitas e-commerce.

Beberapa Contoh dari E-Bussiness

Pada dasarnya, contoh  pada e-commerce diatas bisa dimasukkan ke dalam e-business, karena memiliki struktur tersendiri. Ketika kita melihat keseluruhan sistem dari situs e-commerce tersebut, maka keseluruhan elemen dari situs e-commerce bisa kita masukkan ke dalam bagian e-business.

Perbedaan Antara E-Bussiness dan E-Commerce

Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business bisa kita bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah bagian dari e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online sebagai bentuk dari e-commerce ataupun e-business. Namun demikian, tetap ada sebuah perbedaan antara kedua layanan yang berada di dalam jaringna internet ini, yaitu :

  1. E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di sebuah situs.
  2. E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia saja.
  3. E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan jga kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan sebagainya.

SUMBER:

https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=667&tbm=isch&sa=1&ei=qLyhXL_aKsb59QP7t4DYAQ&q=konsep+sistem+terintegrasi&oq=konsep+sistem+terintegrasi&gs_l=img.3…136612.141659..141981…0.0..0.88.1920.26……1….1..gws-wiz-img…….35i39j0i67j0j0i5i30j0i30j0i8i30j0i24.oflUsK7FI08#imgrc=dqybR7Xn2K6BoM:

https://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/perbedaan-e-commerce-dan-e-business

http://rizky.prihanto.web.id/2009/05/konsep-sistem-terintegrasi.html

SIKLUS HIDUP DAN TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Siklus Hidup Pengembangan Sistem

 

Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem
informasi.

Fase SDLC

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase, yaitu :

? Perencanaan sistem
? Analisis sistem
? Perancangan sistem secara umum / konseptual
? Evaluasi dan seleksi sistem
? Perancangan sistem secara detail
? Implementasi sistem
? Pemeliharaan / Perawatan Sistem

Gambar Fase SDLC

Perencanaan Sistem

? Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan operasi organisasi.

? Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

? Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya.

Siapa yang merencanakan sistem ?

? Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan- kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas, efektivitas dan pelayanan).

? Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan
sistem. Manajemen puncak terdiri dari CIO, CEO, CFO
dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain.

? Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai tujuannya.

Proses Perencanaan Sistem

? Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
? Menentukan proyek sistem yang akan dikembangkan, dilakukan oleh komite pengarah
? Menentukan proyek sistem yang dikembangkan oleh analis sistem

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem
Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

Analisis sistem
? Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
? Hasil dari analisis sistem adalah:
Laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.

Tujuan Analisis Sistem

? Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
? Membantu para pengambil keputusan
? Mengevaluasi sistem yang telah ada
? Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
? Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

 

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis:

? Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
? Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam
memecahkan masalah
? Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak
menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah
1. Mengidentifikasi masalah
? Mengidentifikasi penyebab masalah

2. Analisis sistem
? Mengidentifikasi solusi dari masalah

3. Analisis Kebutuhan
? Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan
pada sistem baru. ? Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari
sistem baru.

KEBUTUHAN FUNGSIONAL

? Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas
apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
? Kebutuhan fungsional mencakup:
-Fungsi deskripsi kebutuhan
-Laporan baik hardcopy maupun softcopy
– Updating dan query online
-Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data

KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

? Waktu respon
? Rata-rata waktu untuk kegagalan
? Kebutuhan keamanan
? Akses untuk pengguna yang tidak punya hak.

Contoh Kasus
(Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik ABC)

• 1. Identifikasi Masalah
? Permasalahan yang terjadi di Poliklinik ABC adalah sebagai
berikut:

1. Data-data yang disimpan di poliklinik masih berjalan
manual, padahal Kebutuhan akan data-data pasien rawat
jalan,rekam medis pasien serta dokter yang menangani
tiap pasien meningkat
2. Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu
pekerjaan, karena kebutuhan akan data yang efektif dan
efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) belum
bisa terpenuhi
3. Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload
data dan informasi kurang

2. Analisis Sistem

• Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual
menimbulkan resiko yang cukup besar,seperti kebakaran,
rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data- data penting itu hilang,sehingga diperlukan sistem yang
bisa menyimpan data lebih aman
• Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada
saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan utama untuk
penyediaan informasi yang akurat
• Data yang kurang lengkap menyebabkan informasi
pelayanan kesehatan juga kurang, karena data tidak
tersusun rapi dan susahnya pencarian data yang
mengurangi kurangnya informasi dari data tersebut
Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di atas, maka
pengembangan Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik ABC
ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang muncul.

3. Analisis Kebutuhan
? Data yang dibutuhkan
-Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah :
-Data Pasien : nama pasien, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, agama, golongan darah, status, alergi, pekerjaan, telepon,
-Data Dokter : nama dokter, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, spesialisasi, telepon.
-Data Obat : nama obat, jenis obat, aturan pakai, harga, efek samping, kadaluarsa, takaran, produsen.
-Data Admin/Petugas: nama petugas, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, telepon.
-Data Pemeriksaan: data pasien, data dokter, keluhan, diagnosa,
perlakuan/pemeriksaan, data obat, tanggal periksa.
-Data Biaya: data pasien, pemeriksaan, total harga obat

? *) untuk nomor_id, tidak dicantumkan disini tidak apa-apa,
dicantumkan juga boleh

Kebutuhan fungsional

Fungsi dari sistem ini adalah :
? proses login untuk dokter dan petugas
? proses pengelolaan data pasien, meliputi input, update dan  delete
? proses pengelolaan data dokter, meliputi input, update dan delete
? proses pengelolaan data petugas, meliputi input, update dan delete
? proses pendaftaran pasien, baik daftar baru maupun pendaftaran untuk periksa dilakukan oleh user petugas
? proses searching/pencarian data (data pasien, data dokter, data petugas, data pemeriksaan, data obat)
? proses pemeriksaan, dilakukan oleh user dokter
? proses pemberian obat, dilakukan oleh petugas untuk diberikan kepada pasien.

Mengenal Sistem Pengendalian Keamanan Informasi Perusahaan

Perusahaan Infrastruktur Teknologi Informasi (ITI) modern seperti yang kita kenal sekarang telah berkembang selama bertahun-tahun sejak pertengahan 1940-an. Beberapa Perusahaan ITI sekarang ini telah memiliki prosesor komputer tinggi dengan banyak ruang penyimpanan dengan kecepatan. Perkembangan IT telah membuat pergeseran fokus dari sentralisasi menjadi desentralisasi, distribusi komputasi, jaringan dalam perusahaan.

Semua perkembangan yang semakin kompleks telah membawa segudang permasalahan pada keamanan jaringan perusahaan. Pengendalian atas perusahaan keamanan mampu meminimalisir pada efek masalah infrastruktur keamanan perusahaan. Beberapa tindakan Pengendalian Sistem Informasi Keamanan Perusahaan (SIKP) dapat dilakukan dengan :

1. Melakukan pendekatan holistik untuk keamanan
Keamanan perusahaan yang sukses memerlukan perencanaan yang baik dan strategi keamanan dengan pendekatan holistik yang mempertimbangkan segala sesuatu dalam organisasi, mulai dari proses bisnis dengan orang-orang secara berkelanjutan. Solusi teknis sebagai reaksi atas pelanggaran keamanan dapat ditekan bila elemen dalam struktur organisasi telah merencanakan pengendalian eksternal dengan menerapkan prosedur tetap.

2. Mengembangkan program/Kebijakan Keamanan Perusahaan keamanan 
Perusahaan perlu mengembangkan program keamanan yang menguraikan tugas pokok, fungsi, kebijakan, prosedur, standar dan pedoman untuk keamanan perusahaan.

3. Manajemen Risiko – Secara kontinyu
Manajemen risiko adalah proses identifikasi risiko, penilaian risiko, dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima. Hal ini melibatkan identifikasi aset dalam perusahaan yang Anda butuhkan untuk mengamankannya, hal ini dapat mencakup sumber daya manusia, teknologi, rahasia dagang, paten, hak cipta dan lain-lain.

4. Standar Praktek Industri terbaik
Selain kebutuhan untuk mengelola TI, kebutuhan perusahaan lainnya adalah membangun dan menerapkan standar praktik terbaik dan proses untuk mengoptimalkan layanan TI serta memberikan kepercayaan keprofesionalan. Sejumlah standar yang diakui secara internasional dapat diajukan untuk menggambarkan proses infrastruktur pengelolaan teknologi keamanan perusahaan.

5. Memperhatikan keamanan lingkungan
Keamanan lingkungan sekitar perusahaan sangat penting untuk diperhatikan dalam perlindungan aset informasi dan Infrastruktur Sistem Informasi Keamanan Perusahaan.

6. Penyaringan dan Inpeksi untuk solusi Penyebaran konten perusahaan
Sebagai konten, (email, traffik internet dan lain-lain) bergerak masuk dan keluar dari perusahaan, ada kebutuhan untuk hal itu yang harus dikelola dengan baik untuk menghindari gangguan keamanan apapun dan serangan. Pengendalian dapat mencakup: Web filter; Spam Filter; dan Solusi Manajemen Ancaman Terpusat.

7. Manajeman Jaringan Perusahaan
Seperti yang kita ketahui bahwa ada peningkatan terhadap gangguan keamanan yang berasal dari dalam perusahaan; oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan manajemen pada bagian-bagian dalam jaringan perusahaan dengan baik.

8. Memiliki Manajemen Identitas dan Sistem Hak
Manajemen identitas sangat vital dan penting untuk menghindari pelanggaran hak identitas pengguna dan rights issue yang berlebihan. Membuat prosedur tetap, pedoman dan sistem untuk manajemen identitas, yang melibatkan pendaftaran pengguna, perubahan hak pengguna, penghapusan hak-hak, reset user password yang hilang.

9. Perhatian pada Data Loss Prevention (DLP).
Pencegahan kehilangan data memberikan pertimbanan atas keamanan data, baik dalam tetap maupun tidak tetap. Dengan banyaknya perangkat portabel dan memori stick yang memiliki banyak ruang penyimpanan seperti flash disk, HD eksternal, sangat mudah bagi seseorang untuk mencopy banyak data perusahaan pada media removable hanya dalam hitungan detik.

10. Menggunakan bantuan pihak lain
Mengamankan aset informasi menjadi lebih penting setiap hari, sayangnya banyak perusahaan tidak menganggap hal itu penting bila belum ada kejadian terhadap gangguan keamanan perusahaan.

ITGID menyediakan solusi pelatihan keamanan informasi berbasis ISO 27001. Dengan mengikuti training iso 27001 diharapkan peserta mampu mengidentifikasi dan menjagainformasi data perusahaan secara privasi dan accountibility.

Mengenal Sistem Pengendalian Keamanan Informasi Perusahaan

http://www.hamdiriady.com/sistem-analisis-dan-desain/tahap-siklus-hidup-pengembangan-sistem/

Jaringan Komputer,Konsep Database dan Aplikasinya

PERANGKAT PENYUSUN JARINGAN

Jaringan Komputer Merupakan Sistem Yang Terdiri Dari gabungan Beberapa Perangkat Komputer Yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya , berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai komputer yg satu dengan komputer yg lain.

Adapun perangkat-[erangkat penyusunnya sebagai berikut:

1. Network Interface Card (NIC)
Merupakan kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer satu dengan lainnya dalam sebuah sebuah jaringan dengan media kabel. Network Interface Card dikenal dengan istilah Ethernet Card atau LAN Card.Hasil gambar untuk nic

Pada Generasi Komputer Pentium IV kebawah perangkat ini masih terpisah dengan motherboard dengan macam-macam Jenis Slot LAN Card, dan Generasi Komputer Pentium IV keatas pada Umumnya NIC sudah terintegrasi dengan motherboard. dan teknologi berikutnya terdapat teknologi NIC portable yaitu berupa NIC USB.
2. Kabel Jaringan
Merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antar perangkat seperti penghubung komputer dengan komputer, komputer dengan Switch, serta komputer dengan perangkat jaringan lainnya. secara umum dikenal 3 jenis kabel yang bisa digunakan untuk menyambungkan jaringan komputer;Hasil gambar untuk kabel jaringan

  • Twisted Pair (UTP dan STP)
  • Coaxial
  • Fiber Optic
3. Konektor
Merupakan alat yang berfungsi untuk memasangkan sambungan pada pertengahan maupun ujung sebuah kabel yang bisa digunakan untuk menghubungkan kabel dengan kabel dan menghubungkan kabel dengan NIC. terdapat beberapa Jenis konektor yang bisa digunakan, tentu harus sesuai dengan jenis kabel yang digunakan. secara umum jenis konektor yaitu:

Hasil gambar untuk konektor

  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic

4. Hub

Gambar terkait

 

Merupakan sebuah terminal berufungsi sebagai penguhubung yang mempertemukan antara client (workstation), server atau perangkat lain. Secara umum perangkat ini digunakan pada Topologi Jaringan bintang, dengan kabel UTP/STP dan Konektor RJ 45.
5. Switch
Hasil gambar untuk switch di komponen komputer
Fungsi dari switch adalah sama dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch lebih cerdas bila dibandingkan dengan hub. kelebihan Switch yaitu dapat memproses informasi pada lapisan atau layer data link, switch akan selalu memeriksa alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya. Sehingga lalu lintas jaringan lebih lancar.6. Repeater

Gambar terkait
Berfungsi sebagai penguat sinyal apabila jarak jaringan sudah melebihi batas maksimum suatu jaringan. cara kerja nya yaitu menerima sinyal dari suatu segmen jaringan kemudian memancarkan kembali ke segmen jaringan lainnya dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli.7. Bridge

Hasil gambar untuk bridge di komponen komputer
Memiliki fungsi yang sama dengan repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. dikatakan cerdas karena bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. contoh bridge bisa menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.8. Router

Berfungsi sebagai perangkat dalam jaringan komputer yang dapat penghubung antara jaringan yang satu network atau berbeda network. Router dapat menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya.

Hasil gambar untuk router di komponen komputer

9. Acces Point

Hasil gambar untuk Acces point di komponen komputer
Berfungsi sebagai terminal penghubung seperti HUB/Switch dengan cara memancarkan sinyal wirrelles berupa SSID yang nantinya bisa ditangkap oleh wirelless penerima pada masing-masing komputer. dengan fasilitas yang dimiliki seperti IP AddressDHCP, Security, dll.10. Wireless Card

Hasil gambar untuk wireless card di komponen komputer
Berfungsi untuk menangkap sinyal dan menyambungkan nya ke SSID yang dipancarkan oleh Access Point.

11. Modem

Hasil gambar untuk modem di komponen komputer
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer lokal ke internet. Fungsi utama modem yaitu mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Saat modem tersambung dengan komputer dan ingin mengirimkan data keluar maka Modem akan mengganti sinyal menjadi sinyal analog dan ketika data terkirim ke komputer yang dituju makam modem merubah kembali sinyal tersebut menjadi sinyal digital.

Konsep Dasar Database


Data berasal dari bahasa latin yaitu datum, yang berarti item informasi. jika lebih dari satu datum (jamak) maka disebut dengan data. jadi dapat disimpulkan data adalah bentuk jamak dari datum.
Database ( Basis Data ) Merupakan Kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Penerapan database dalam suatu informasi disebut dengan datebase System.
Suatu data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan didalam suatu organisasi.Organisasi tersebut data dikatakan sebagai company, bank sekolah – sekolah, universitas – universitas dan lain – lain. Maksudnya database digunakan untuk menyimpan semua data yang diinginkan pada suatu lokasi tertentu.sehingga suatu data dalam organisasi tersebut dapat dieleminasi.
Hasil gambar untuk konsep database
Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.data didalam basis data supaya dirganisasikan sedemikian rupa, sehingga membentuk informasi yang lebih berkualitas.
1. KOMPONEN BASIS DATA 
    komponen didalam basis data ada 4 yang mendominasi, :
    a.  Data
       

Ciri-ciri data didalam database :

  • Data disimpan secara terintegrasi (integrated) : Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
  • Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.

b. Hardware ( Perangkat Keras )
Terdiri dari semua perangkat keras koputer sebagai pengolahan database tersebut :

  • Peralatan untuk menyimpan data base , yaitu second storage (Harddisk, CD, disket, flashdisk dll)
  • Peralatan out put & Input Device.
  • Peralatan Komunikasi data

c. Software ( Perangkat Lunak )
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database. Softwar
pada sistem database dapat berupa:

  •  DBMS ( Database Management System ) ,Menangani akses dalam database , sehingga proses tidak terlalu memikirkan penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
  • Program – program aplikasi dan prosedur – prosedur.

d. User
     Terbagi menjadi 4 klasifikasi :
a. Sistem Engineer
Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan
juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut
kepada pihak penjual.
b. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system
database secara keseluruhan.
c. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan
menggunakan bahasa pemprograman
d. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan
query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.

Pengertian dan contoh Aplikasi database

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. Tabel itu berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu, misalnya daftar pegawai, daftar inventaris barang atau buku tamu.

Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti:

SQL Server, dibuat oleh Microsoft.
MS Access, dibuat oleh Microsoft.
Oracle Database, dibuat oleh Oracle.
MySQL, dibuat oleh MySQL AB.
Firebird, dibuat oleh komunitas open source berdasarkan dari kode Interbase.
PostgreSQL, dibuat oleh komunitas open source.
DB2, dibuat oleh IBM.

 

Daftar Pustaka

https://meianggrainiotk.wordpress.com/2013/02/18/%E2%99%9B-pengertian-dan-contoh-aplikasi-database-%E2%99%9B/
http://ilmuttgkomputer.blogspot.com/2015/06/kali-ini-saya-akan-menjelaskan-tentang.html
http://konsepdasardatabase.blogspot.com/

APLIKASI SOFTWARE

Ciri ciri Software Berkualitas

Menentukan suatu software termasuk berkualitas atau tidak tentunya bukan perkara yang mudah karena banyak hal yang sifatnya subjektif baik di lihat dari sisi user atau developer. Walaupun demikian, bukan berarti software  yang berkualitas tidak bisa diukur Hal yang paling penting untuk menentukan kualitas sebuah software tidak bisa hanya dilihat dari sisi harga atau perusahaan yang membuat.  Ada beberapa faktor yang bisa kita ukur, faktor faktor tersebut bisa anda baca dibawah ini.

Faktor penentu kualitas sofware

 

Fungsionalitas

sebuah software yang dibuat harus berfungsi seperti yang dideskripsikan oleh client atau oleh user. Pengeritan software bukan hanya sebatas aplikasi yang diinstall dikomputer, Layanan berbasis web juga termasuk software yang sering diistilahkan dengan Software as service.  Banyak kejadian, tampilan sofware sangat cantik, sangat mudah dipakai namun fungsinya justru tidak sesuai yang diharapkan. Sebagai contoh user ingin membuat pengolahan data berbasis web dengan fitur pencarian, pengurutan,paging  serta fitur mengexport dan import data dari Excel ke database mysql. Jika software tersebut hanya bisa melakukan operasi pengelohan data standar seperti menambah, menghapus atau mengedit data saja maka jelas fungsionalitas sofware tersebut tidak sesuai yang diharapkan.

Butuh resource rendah

Semakin rendah resource yang dibutuhkan, maka semakin bagus software tersebut. Optimasi kode dan algoritma yang dipakai dalam pembuatan software sangat berpengaruh pada kebutuhan resource. Resource disini bisa berarti Prosesor,Memori, media penyimpan, kebutuhan bandwidth atau kebutuhan batterai.

Cepat 

Sofware yang berkualitas juga cepat (responsive) dalam memberikan output. Semakin cepat semakin bagus, kalau perlu realtime. Google adalah perusahaan yang mengutamakan kecepatan sebagai faktor utama disetiap lini produknya. Lihat saja Google search dan Google translate. Anda mendapatkan ouput (baca :jawaban/solusi) secara realtime bahkan sebelum anda menyelesaikan input, google sudah bisa memberi prediksi jawaban yang diminta. Ingat, Kecepatan adalah fitur utama sebuah software atau layanan.

Multiplatform

User adalah raja, buatlah software yang bisa dipakai dan diakses dimana saja dan kapan saja menggunakan device yang disukai oleh user. Contoh software yang multiplatfrom adalah Twitter client, Facebook client,  VLC player, LibreOffice, Google Chrome dan Opera.

MultiBahasa 

Banyak para pemula komputer tidak bisa memakai komputer atau bingung saat memakai sebuah software hanya karena bahasa yang digunakan bukan bahasa indonesia. Software yang bagus adalah software yang menyediakan interface sesuai dengan lokasi user dan bahasa yang dipakai. Software seperti Firefox, Windows, MS Office atau Google chrome aalah contoh software yang mendukung multibahasa.

MultiUser

Trend membuat software standalone sudah tidak relevan dengan kebutuhan user saat ini. Sofware yang bagus bisa dipakai secara bersamaan oleh beberapa user sekaligus. Contoh dari software multiuser adalah Google docs, Aplikasi word prosesor dari google bisa dipakai oleh jutaan orang secara bersamaan dan juga bisa dipakai untuk kolaborasi antar user.

Desain Modular (Plugin)

Ciri dari desain modular adalah memisahkan satu fungsi dengan fungsi lainnya. konsep ini diimplementasikan dengan model plugin. Contoh software yang menggunakan desain modular adalah WordPress, Joomla, Notepad++, Eclipse, Netbeans dan Microsoft Office. Semakin modular software yang anda buat akan semakin bagus dan mudah dalam pengembangannya, termasuk kemungkinan penambahan fitur oleh pihak ketiga. Dari sisi userpun akan nyaman saat ingin menambah atau membuang fitur.

Tampilan Intuitif

Intuitif artinya, user langsung tahu fungsi dari masing masing tombol, toolbar, menu atau tampilan tanpa harus diajari terlebih dahulu. Apple adalah rajanya pembuat sofware yang intuitif. Coba anda lihat produk seperti mac OSX, IPhone atau iPad, anak kecil atau orang jompo saja paham bagaimana cara memakainya bukan? Untuk membuat software yang intuitif caranya bisa dimulai dengan menggunakan menu, tampilan atau icon yang fungsinya sudah umum, sebagai contoh icon “tempat sampah” artinya untuk mendelete, tombol (+) artinya menambah data dsb.

Themeable/Skin

Tampilan sebuah software sudah seharusnya terpisah dengan logika program, dengan begitu, tampilan bisa diganti dengan mudah. Beberapa software mengimplementasikan konsep ini dengan skin. Contoh software berkualitas yang ‘themeable’ adalah VLC player, Winamps, Google Chrome dan WordPress.  Untuk mengganti tampilan di software tersebut kita hanya memerlukan beberapa klik mouse.

Dokumentasi

Software yang berkualitas juga akan memberikan dokumentasi yang sangat jelas. Sekedar gambaran, Dokumentasi software terbagi menjadi 3 yaitu user manual (cara pemakain software), Administrator manual (cara instalasi, konfigurasi,setting dan integrasi) serta Developer manual (dokumentasi berupa API, fungsi fungsi yang bisa dipakai oleh pihak ketiga). Contoh sofware yang cukup bagus dalam hal dokumentasi adalah OS Windows, Office, WordPress dan code Igniter.

Sekedar kritik, proyek open source umumnya adalah software yang bagus, sayangnya miskin dokumentasi sehingga sedikit yang memakai, terutama dikalangan end user.

Komunitas

Semakin banyak pemakai sebuah software juga menandakan software tersebut berkualitas. Hal ini biasanya terlihat dari banyaknya milis, group atau forum di internet yagn membahas produk tersebut.

Support

Kualitas software juga ditentukan oleh dukungan dari perusahaan sipembuat. Bentuk support biasanya dalam bentuk email, sms, call, YM atau twitter. Semakin bagus supportnya semakin bagus pula softwarenya. Support juga termasuk adanya update untuk software yang kita beli. Makin sering pihak developer mengupdate softwarenya, maka software tersebut makin fungsional, aman dan stabil (tidak gampang crash). Microsoft termasuk salah satu perusahaan software yang supportnya nomor 1, saya pernah mengirim email ke support@microsoft.com dan kurang dari 5 menit , email saya dibalas beserta jawaban dari pertanyaan saya. Kebanyakan perusahaan software lambat dalam menjawab, kadang baru dijawab beberapa hari, padahal user menginginkan jawaban saat itu juga.

Perbedaan Sistem Operasi dan Software Aplikasi

 

  1. Sistem Operasi/ Software Sistem


Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Contoh Sistem Operasi Komputer yaitu : Windows, Linux, McOs, dan lain lain.

2. Software Aplikasi

Software aplikasi atau software aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.  Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

Namun, dalam arti sempit sistem operasi dan software bisa diartikan sebagai berikut :

Software adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Contoh software adalah aplikasi, sistem operasi

Software aplikasi terdiri dari :

  1. Bahasa pemrograman (programming language)
  2. Program aplikasi (Application Program)
  3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
  4. Program utilitas (utility program)
  5. Games dan entertainment dan lain-lain

 

Berbagai Macam Lisensi Penggunaan Software

 

Ada beberapa macam lisensi software yang dikenal luas saat ini. Lisensi-lisensi software tersebut memiliki peraturan yang berbeda-beda.

Proprietary Software
adalah software berpemilik, sehingga seseorang harus meminta izin atau dapat dilarang untuk mengedarkan, menggunakan atau memodifikasi software tersebut.

Commercial software
adalah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan dengan konsep bisnis, dibutuhkan proses pembelian atau sewa untuk bisa menggunakan software tersebut.

Public Domain
adalah software yang tidak memiliki hak cipta.

Freeware
adalah software yang diizinkan untuk digunakan atau disebarluaskan namun tidak memiliki izin untuk dimodifikasi.

Shareware
adalah software yang diizinkan untuk didistribusikan salinannya, jika softwarenya digunakan terus menerus maka si pemilik software meminta bayaran untuk lisensinya.

GNU General Public License (GNU/GPL)
adalah suatu kumpulan ketentuan pendistribusian software untuk meng-copyleft-kannya. GPL memberikan izin kepada pengguna software untuk menggunakan, memodifikasi dengan syarat memiliki lisensi yang sama.

Open Source
adalah software yang dapat dilihat kode sumbernya. perlu diketahui software open source bukan berarti software gratis.

Copyleft
adalah pelesetan dari copyright atau hak cipta.

Ciri ciri Software Berkualitas

http://ivanfebriansyah01.blogspot.com/2016/04/perbedaan-software-sistem-dan-software.html

http://www.mandalamaya.com/pengertian-lisensi-software/

1. Perkembangan Processor

Dijaman sekarang segala kehidupan sudah mulai canggih, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat membuat segala linie kehidupan sudah menggunakan sistem komputerisasi.Mungkin kalau kita membeli komputer desktop atau laptop tentu kita akan mepertimbangkan beberapa spesifikasi barang yang akan kita beli,kita tanyakan processornya,memorinya kapasitas hardisknya,type VGA bahkan type mainboardnya.Salah satu processornya adalah pertimbangan kita dalam memilih barang yang akan kita beli,di sini yang kita lihat adalah speck kecepatan processor dan chace manjadi pertimbangan .Seberapa penting kah processor kok sampai kita harus menentukannya dahulu.Iya itulah jawaban pribadi disamping hal yang lain .karena itu salah satunya.Karena kecepatan processor, besarny memori dan kecepatan menulis di hardisk tentunya akan membentuk performen komputer itu
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang begitu cepat bahka para pioner seperti Intel dan AMD selalu bersaing.Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.
Berikut ini adalah pekembangan processor-processor dari tahun ketahun.

Gambar terkait

1. Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

2. Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor – prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

3. Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).

4. Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

5. Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).

6. Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).

7. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

8. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
1. i80386 DX (full 32 bit)
2. i80386 SX (murah karena 16bit external)
3. i80486 DX (int 487)
4. i80486 SX (487 disabled)
5. Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
6. Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
7. i80486DX2
8. i80486DX2 ODP
9. Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
10. Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
11. i80486DX4
12. i80486DX4 ODP
13. i80486SX2
14.Pentium
15. Pentium ODP

9. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

10. Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

11. Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

12. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005). Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

13. Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

1.Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

2.Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

3.Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

14. Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.

15. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.

17. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.

18. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.

19. Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
4.
Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
5.
Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
6.
Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
7.
Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
8.
Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar
9.
Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya
10.
Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
11.
Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor

20. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.

Hasil gambar untuk tren perkembangan prosesor
21. Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.mahal sekali ya…

2. Macam Teknologi Input di Masa Akan Datang

 

Input maupun Output device suda tidak asing lagi bagi para teman-teman yang berkecimpung di dunia IT dimana Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer.Sedangkan Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untukmenghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor(softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter,monitor dan banyak yang lainnya.

Saya sering berfikir mengenai bagaimana cara perangkat I/O ini dapat diperkecil dimana yang kita ketahui dan paling digunakan yaitu keyboard dan monitor dapat diperkecil dan terintegrasi dalam satu benda. Dan ternyata hal itu telah mulai dikembangkan seperti gambar dibawa ini.

Dari gambar tersebut monitor dan keyboard terintegrasi dalam bentuk seperti sebuah pena. Dimana keyboard berupa cahaya holograp dan kemudian di tampilkan di monitor berupa layar seperi sebuah proyektor.

Dan ada lagi yang tak kalah cangginya berupa monitor berupa sebuah kaca yang berbentuk segi4 yang dapat digunakan untuk berbagai macam hal, Seperti : mengambil gambar, memindahkan data dari layar 1 ke layar lainya dengan hanya menggesernya seperti yang digunakan ilmuan dalam film “ALVATAR”.

Satu lagi yang ngk kalah seruh input device yang menggunkan pikiran manusia untuk dapat berinteraksi dengan komputer.

Dan yang terakhir dimana semua I/O berupa tampilan maupun keluaran dalam bentuk hologram seperti dibawa ini.


Dimana dalam gambar ini semua inputan maupun outputan dalam bentuk hologram 4dimensi, seperti film “IRON MAN” dimana teknologi yang digunkan menggambarkan teknologi masa depan, dari segi I/O.

source : http://www.techinfo.web.id/2010/01/sejarah-perkembangan-processor-intel.html

http://didikpoltek.blogspot.com/2010/10/input-output-device-masa-depan.html

Halo UTama !

Selamat datang di Blog Situs FADHLI NUR QASTHALAN. Ini adalah posting pertama Anda. Edit atau hapus, lalu mulai ngeblog!

Cloud Computing

Apa itu Cloud Computing?

Cloud Computing (dalam bahasa Indonesia disebut komputasi awan) adalah proses pengolahan daya komputasi (baik CPU, RAM, Network Speeds, Software, OS maupun Storage) melalui jaringan (biasanya lewat internet). Jadi transfer data yang terjadi bukan secara fisik dan sumber daya komputasi yang dimiliki berada di lokasi pengguna yang memakai layanannya.

Manfaat Cloud Computing

Dengan peningkatan jumlah pemakaian komputer dan para pengguna seluler, penyimpanan data/data storage telah menjadi prioritas di hampir segala bidang bisnis. Bisnis skala besar ataupun skala kecil saat ini sangat berkembang dengan data sebagai pusatnya. Mereka biasanya menghabiskan sejumlah besar uang demi mempertahankan data yang berharga tersebut.

Itulah mengapa sangat diperlukan dukungan IT yang kuat dengan pusat penyimpanan yang berperfoma tinggi. Tidak semua bisnis mampu membayar biaya tinggi infrastruktur IT berjenis in-house. Jadi bagi mereka, Cloud Computing ini menjadi solusi yang bagus karena lebih murah. Mungkin juga ada pertimbangan lain dari perusahaan semacam efisiensi dalam menyimpan data, perhitungan, dan biaya pemeliharaan yang lebih sedikit (hal ini akan kami bahas di bagian penjelasan berikutnya).

Komputasi awan sebenarnya jadi menurunkan permintaan hardware dan software dari sisi si pengguna. Satu-satunya hal yang harus bisa dijalankan/dilakuka oleh si pengguna adalah software interface dari sistem komputasi awan, yang bisa jadi sesederhana saja semacam browser web. Ini pastinya bisa membantu mengurangi pekerjaan pengguna dengan adanya teknonologi jaringan Cloud yang tanggap dan otomatis menyelesaikan masalah-masalah IT lainnya.

Kelebihan Cloud Computing

Sebenarnya, kelebihan utama dari teknologi satu ini adalah potensi penghematan biaya. Maka dari itu ada banyak sekali perusahaan-perusahaan baik dari yang skala bisnisnya kecil hingga besar memakai jasa cloud ini. Komputasi awan ini juga mampu memberi kebebasan bagi penggunanya untuk dapat memakai layanan sesuai kebutuhan masing-masing dan membayar sesuai pemakaian yang ada, jadinya lebih fleksibel. Tanpa menghabiskan banyak sumber daya internal, Anda bisa menjalankan operasi IT dengan baik.

Untuk mengetahui kelebihan teknologi cloud ini, silakan baca poin-poin berikut:

  • Menurunkan biaya infrastruktur IT (komputer,dll) bagi penggunanya
  • Meningkatkan kinerja atau performa kerja
  • Menurunkan resiko perawatan yang sering dan mahal karena jarang ada masalah
  • Mendapatkan pembaruan instan terhadap software yang ada
  • Meningkatkan kompatibilitas antar sistem operasi yang dipakai
  • Menyediakan cadangan/backup dan juga pemulihannya
  • Meningkatkan skalabilitas
  • Meningkatkan kapasitas penyimpanan/storage
  • Meningkatkan keamanan data

Tipe-tipe Cloud

Ada empat macam/tipe cloud yang berbeda yang bisa Anda pakai sebagai pengguna, sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut adalah keempatnya!

  • Private Cloud

Private Cloud ini berarti sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.

  • Community Cloud

Community cloud mengacu pada penggunaan source bagi komunitas dan organisasi.

  • Public Cloud

Jenis cloud ini biasanya dipakai buat interaksi tipe B2C (Business to Consumer). Public Cloud menggunakan sumber daya komputasi yang dimiliki, diatur dan dioperasikan oleh pemerintah.

  • Hybrid Cloud

Jenis Cloud yang satu ini bisa digunakan untuk kedua jenis interaksi – B2B (Business to Business) atau B2C (Business to Consumer). Jadi, sumber daya komputasi terikat bersama tapi dengan cloud yang berbeda.

 

Sejarah Internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet. Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.

Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0

 

Internet of Things

Internet untuk Segala-(nya) (bahasa InggrisInternet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.

Cara kerja

Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.

Tantangan terbesar dalam mengkonfigurasi Internet of Things ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.

Manfaat

Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin bepergian menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis kita cukup menggunakan atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga negara Singapore sendiri menggunakan ktp ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Cara ini lebih efisien dan cepat ketimbang kita menggunakan uang tunai. Jika kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan uang kembalian kita.

Aplikasi IoT dalam B2B dan pemerintahan:

Iklan dan pemasaran terhubung. Cisco percaya bahwa kategori ini (Billboards terkoneksi internet) akan menjadi tiga terbesar kategori IoT, bersamaan dengan smart factoriesdan sistem pendukung telecommuting.

Sistem pengelolaan sampah. Di Cincinnati, volume sampah masyarakat turun 17% dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi IoT untuk memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas.

Jaringan listrik pintar yang menyesuaikan tarif untuk penggunaan puncak energi. Jaringan listrik ini mewakili penghematan US$200 miliar hinga US$500 miliar per tahun sampai dengan 2025 berdasarkan McKinsey Global Institute.

Sistem air cerdas. Kota Doha, Sao Paulo, dan Beijing mengurangi kebocoran air 40-50% dengan meletakkan sensor pada pompa dan infrastruktur air lainnya.

Penggunaan dalam industri mencakup pabrik dan gudang terhubung, internet yang dikelola jaringan rakitan, dan sebagainya.